Sesuai amanah Lagu Indonesia Raya, yang harusnya dibangun lebih dulu adalah “jiwanya”, bukan badannya: “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya!”
Sudah 71 tahun Indonesia merdeka. Bangsa kita mengakui bahwa kita merdeka atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Pembukaan UUD 1945 pun dengan tegas menyatakan, negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Jangan mengaku-aku percaya kepada Tuhan, tetapi Tuhan disingkirkan dalam realitas kehidupan,”
“Begitu kita masuk bandara, mall, pasar, atau bangunan komersial biasanya yang tampak pertama adalah café-café. Sepertinya, urusan “perut” lebih dipentingkan dari urusan ibadah kepada Tuhan,” kata Adian disampaikan dalam acara rutin Ulasan Media di Radio Dakta 107 FM, Senin (15/08/2016).
“Mestinya, di terminal 3 Ultimate itu dibuat hiasan-hiasan berupa kaligrafi al-Quran atau doa-doa yang dibaca oleh para penumpang sebelum menaiki pesawat. Juga, masjid atau mushalla dibuat senyaman mungkin, agar bendara itu meraih berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. InsyaAllah, kalau saya jadi Presiden tahun 2019 nanti, konsep pembangunan saya ubah agar sesuai dengan Konstitusi kita, UUD 1945,” kata Adian, sambil tertawa.
Dr. Adian Husaini dalam acara rutin Ulasan Media di Radio Dakta 107 FM, Senin (15/08/2016)
penggalan kalimat-kalimat Dr. Adian di atas kami kutip dari http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2016/08/15/99382/dr-adian-dimana-tuhan-diletakkan-di-terminal-3-ultimate.html
Discussion
No comments yet.