//
Beranda

Latest Post

Saya Saat Ini dan Sepuluh Tahun Lagi

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan lanjutan di jenjang magister dengan mengambil konsentrasi pada program bimbingan dan konseling di sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Setelah selesai pada tahap ini, saya akan melanjutkan kembali untuk mengambil program doctoral, juga pada bidang Pendidikan. Tahap edukasi yang saya jalani ini adalah rangkaian proses untuk memberikan kontribusi nyata … Continue reading

40

  • nasehat sang Ibu (dengan Nada tinggi) di dinginnya malam kembali ingatkan kita betapa ia mencintai anaknya. nasehat sang Ibu (dengan Nada tinggi) di dinginnya malam, kembali ingatkan kita betapa besarnya kasih sayangnya. nasehat sang Ibu (dengan Nada tinggi) di dinginnya malam, kembali ingatkan kita betapa ia begitu perhatian. nasehat sang Ibu (dengan Nada tinggi) di dinginnya malam, kembali ingatkan kita betapa ia adalah seorang Ibu Sejati. Ibu, nasehatilah diri kami (walau dengan nada tinggi), karena anak-Mu hanya bisa terdiam dalam senyum sambil mencium tangan-Mu dengan Penuh kasih dan cinta. Karena Ridho Ilahi ada pada keridhoan-Mu. nasehat sang Ibu (dengan Nada tinggi) = marah (mungkin)
  • malam di jalan kota, kupacu roda dua yang setia menemaniku, memecah dinginnya malam yang ramai. anganku terbayang, batinku terasa gelisah, otakku dengan cepat merespon, membisikkan kata, ia berucap bahwa : sepertinya yang tadi itu Bukan duniaku! Senang tapi tak tenang memang menyenangkan tapi tak menenangkan Ahad, 11 januari 2014, 22.15, di suatu tempat di Kota Makassar rasanya ini seperti pemanasan sebelum berangkat KKN. Ya muqallib al-qulub thabbit qalbi `ala dinik ‘O the Controller of hearts! Make my heart firm on Your Deen.’ (Tirmidhi)
  • lihatlah dirinya, dia dianugerahi kekayaan dan ketampanan. lihatlah dirinya, di dianugerahi kepintaran dan kecerdasan. Engkau Pantas Cemburu padanya, karena Syaitan "Laknatullah" telah membisikkan cemburu itu padamu. tapi, lihat lagi dirinya, lihat lagi, lebih dekat,,, lebih dekat!!! ternyata, dia juga pemuda yang taat kepada Rabbnya. kalau begitu cemburulah!!!
  • Kamu Bukan Separuh sayapku yang terlepas, Karena Aku diciptakan tanpa Sayap. Bukan pula Separuh Jiwaku, Karena Yang Maha Kuasa telah menciptaku dengan Sempurna. Bagiku, Kamu Adalah Penghias Hatiku, yang Semakin menyempurnakan Hatiku. engkau... Ya.. Kamu... kamu yang menjaga Hatimu, dan mempersiapkannya hanya untukku. yang Halal Bagimu.

Masukkan alamat email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami GRATIS.

Join 616 other subscribers

Statistik Blog

  • 215,508 Pengunjung