disusun oleh M. Amirullah (Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling UNM Makassar 2010)
BAB I
PENDAHULUAN
- A. Latar Belakang
Program Pengenalan Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih calon guru agar menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah menyelesaiakan pendidikan mereka siap secara mandiri mengembangkan tugas sebagai guru.Sebagai pengemban tugas Profesional seorang guru dituntut tidak hanya memahami tugas tersebut, melainkan harus mampu melaksanakannya.
Salah satu upaya penting untuk menajamkan kompetensi calon konselor adalah pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling (disingkat PPL BK). Melalui program ini, mahasiswa diharapkan akan mendapatkan pengalaman tersupravisi bagi mahasiwa calon konselor untuk menerapkan kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah pada latar dan sitausi nyata disekolah agar mereka dapat berkembang menjadi konselor yang efektif. Kegiatan PPL BK merupakan ajang proses pembelajaran dalam menerapkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap melalui berbagai kegiatan palayanan professional konseling yang disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan dan permasalahan peserta didik dalam kehidupan di sekolah.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat disamakan dengan latihan kerja lainnya, hakekat latihan yang diberikan pada PPL disiapkan sebagai calon guru mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada masa yang akan datang. PPL BK menjadi penting keberadaannya karena berfungsi sebagai pemberian pengalaman kerja kepada mahasiswa Program studi bimbingan dan konseling.
- B. Tujuan Kegiatan PPL
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) diberikan kepada mahasiwa dimaksudkan dengan maksud untuk memberikan pengalaman kepada calon guru baik tugas mengajar (teaching) maupun tugas yang bersifat administratif (non teaching) kepada para mahasiswa. Diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa mendapatkan kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat dijadikan sebagai bekal setelah menjadi seorang guru kelak disekolah. Kecakapan ini kemudian disinerjikan dengan pengatahuan-pengetahuan yang didapatkan di bangku perkuliahan sehingga mahasiswa dapat berkembang menjadi konselor yang efektif. Adapun tujuan PPL secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
- Tujuan Umum
Praktek Pengenalan Lapangan Bimbingan dan Konseling kependidikan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman pendidikan secara faktual dari lapangan sebagai upaya mewujdukan terbentuknya tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengalaman, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun luar sekolah.
- Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat dicapai oleh mahasiswa melalui PPL kependidikan, yaitu:
1) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, sosial, administrasi dan akademik sekolah/tempat latihan sebagai tempat kerja.
2) Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan/kependidikan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya.
3) Dapat menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya yang direfleksikan dalam perilaku sehari-hari.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
Pelaksanaan PPL di sekolah memiliki lingkup materi dan kegiatan yang berorientasi pada pemberian pengalaman nyata dalam menjalankan ketermpilan yang di padukan untuk membangun kompetensi professional konselor, khususnya untuk bekerja di sekolah. Selanjutnya, untuk mempraktikkan beberapa keterampilan dan kompetensi professional tersebut.
Beberapa kegiatan yang perlu di lakukan dalam PLBK di sekolah mencakup beberapa aspek keterampilan sebagai berikut:
- Pengenalan Latar dan Karateristik Lokasi Praktik
- Assesmen Kebutuhan Layanan
- Penyusunan Program BK di Sekolah
- Pelayanan Responsif BK (mencakup layanan orientasi, pemberian informasi, penempatan dan penyaluran, pebelajaran/penguasaan konten, konseling individual, bimbingan kelompok dan konseling kelompok, mediasi dan konsultasi sesuai kebutuhan di lembaga sekolah.
- Kegiatan Pendukung Konseling (aplikasi instrumentasi, himpunana data, konfrensi kasus, kunjungan rumah dan alih tangan) sesuai kebutuhan.
- Pelaksanaan Studi Kasus (identifikasi kasus, analisa kasus, prognosis, treatment, penilaian layanan dan tindak lanjut)
- Penilaian dan Administrasi BK di Sekolah.
Ruang lingkup kegiatan PLBK adalah mempraktikkan seluruh isi lingkup materi di atas yang di pilih dan di laksanakan sesuai denga kebutuhan pelayanan bagi peserta didik atau klien di lembaga tempat praktik oleh mahasiswa selama satu semester penuh. Kegiatan yang perlu di praktikkan oleh masing-masing mahasiswa dapat bervariasi dan berbeda satu sama lain. Pemilihan kegiatan dan aspek keterampilan yang harus di laksanakan atas hasil asessmen kebutuhan serta konsultasi dengan dosen pembimbing dan pamong.
- D. Waktu Penyelenggaraan
PPLBK di laksanakan selama kurang lebih 3 bulan yaitu selama semester Ganjil pada Tahun Pelajaran 2013/2014.
BAB II
HASIL OBSERVASI
- A. Riwayat Singkat Sekolah
SMA Negeri 5 Makassar berdiri berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:U.388/C/1977, tepatnya tanggal 9 Agustus 1977.
SMA Negeri 5 Makassar pertama kali menerima siswa baru pada tanggal 17 Juli 1977 sebanyak 3 kelas dengan jumlah 180 siswa dan diajar oleh 6 guru dan 1 staf tata usaha.Dan pada waktu itu sekolah ini dikenal sebagai sekolah pinggiran dengan julukan “Rumpun Bambu” karena dikelilingi oleh rumpun bambu.
Seiring bergulirnya waktu perkembangan masyarakat serta perubahan tata kota Makassar yang sangat tinggi, seiring itu pula kehadiran dan keberadaan sMA egeri 5 Makassar menjadi salah satu alternative yang dipilih sebagai tempat menimba ilmu bagi masyarakat dsekitar bahkan dalam perkembangan dewasa ini, siswa dan orang tua/wali siswa dari berbagai daerah di Sulsel, Sulteng, Sulbar, dan Sul Tenggara menjadikan SMA Negeri 5 sebagai alternative sekolah pilihan. SMA Negeri 5 Makassar menamatkan siswa yang pertama kalinya pada tahun 1980.
Atas hasil kerja sivitas akademik SMA Negeri 5 Makassar dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihah, baik lembaga pemerintah, swasta, LMS, para dermawan, orang tua/wali siswa , masyarakat dan pengurus komite, SMA Negeri 5 Makassar dari tahun ke tahun menunjukkan eksistensinya hingga saat ini dipercaya sebagai sekolah unggulan yang berprediat model di Sulawesi SElatan.
Selama berdirinya SMA Negeri 5 Makassar sudah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 9 kali hingga saat ini, yaitu :
No. |
Nama |
Periode |
1. |
Drs. Sakib A. Muri |
1977-1980 |
2. |
Drs. Syariman Syarif |
1980-1982 |
3. |
Drs. I Gusti Komang Mathra |
1982-1993 |
4. |
Drs. H. Ambo Reho Muhammad |
1993-1995 |
5. |
Drs. H. Zakariah Kuraisy |
1995-2000 |
6. |
Drs. H. Sakaruddin, M.Pd |
2000-2003 |
7. |
Drs. Andi Tjinting P. |
2003 (3 bulan) |
8. |
Drs. H. Tajuddin Rasyid |
2003-2006 |
9. |
Drs. H. A. Abd. Pattah, M.Pd |
2006-2011 |
10. |
Drs. Rahmat |
2011-sekarang |
- B. Lokasi dan Fasilitas Sekolah
- a. Lokasi Sekolah
SMAN 5 Makassar terletak di Jl. Taman Makam Pahlawan Tello Baru No. 4, yang merupakan salah satu jalan alternatif yang menghubungkan salah satu jalan utama di Kota Makassar, Jl. Urip Sumoharjo (Panaikang), dengan jalan Abdullah Daeng Sirua sehingga lokasi SMAN 5 terletak di jalan yang cukup padat. Walaupun demikian lingkungan sekolah pada umumnya tenang dan kondusif serta tertata rapi.
- b. Fasilitas Sekolah
SMAN 5 Makassar merupakan salah satu sekolah Model yang ada di Kota Makassar. Sebagai Sekolah Model, SMA Negeri 5 Makassar memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah.
Adapun gambaran fasilitas Gedung dan Ruangan yang terdapat pada SMA Negeri 5 Makassar adalah sebagai berikut :
No. |
Jenis Ruangan, Gedung, & Lapangan |
Keterangan |
1.2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
|
Gedung sekolahRuang kelas untuk mengajar
Ruang tata usaha Ruang kepala sekolah Ruangan untuk guru-guru Lapangan olah raga Ruangan Alat Olahraga Aula/ruangan pertemuan WC/Kamar mandi Halaman sekolah Laboratorium bahasa Laboratorium komputer Mushollah Perpustakaan Tempat parkir Ruangan UKS Ruangan BK/Konselor Ruang UKS dan Poliklinik Kantin Ruang Organisasi Siswa (OSIS, PRAMUKA, PASKIBRA, PMI, ROHIS, PIKR TEETH) |
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Renovasi Baik Baik Baik |
C. Personil Sekolah
- Pimpinan Sekolah
SMA Negeri 5 Makassar dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan dibantu oleh empat wakil kepala sekolah, masing-masing membidangi urusan administrasi, pembelajaran, pembinaan siswa, dan pengabdian masyarakat.
- Guru
Guru yang mengajar di SMA Negeri 5 Makassar adalah alumni berbagai perguruan dan kebanyakan berasal dari IKIP Ujung Pandang yang saat ini dikenal dengan Universitas Negeri Makassar (UNM). Tenaga pengajar di SMA Negeri 5 Makassar sebanyak 85 orang teramasuk guru tidak tetap.
No |
Nama/NIP |
Gol |
Pangkat |
Mata Pelajaran |
Keterangan |
1 |
Drs. Rahmat, M.Si 19611231 198803 1 125 |
IV/b |
Pembina Tk. I |
PENJASORKES |
Kepsek |
2 |
Dra. Hj. A. Nurhayati HW, M.Si 19611111 198603 2 014 |
IV/b |
Pembina Tk.1 |
Pendidikan Kewarganegaraan |
Wakasek |
3 |
Drs. Mustafa 19560920 198603 1 010 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Indonesia |
Wakasek |
4 |
Drs. Abd. Kadir, M.Pd 19630305 199003 1000 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Inggris |
Wakasek |
5 |
Drs. H. Arno Amal, M.Si 19561231 1983031 229 |
IV/c |
Pembina Utama Muda |
Fisika |
Wakasek |
6 |
Dra. Hj. Tjendranawati, M.Pdi 19601121 198903 2 003 |
IV/b |
Pembina Tk.1 |
Biologi |
Wakasek |
7 |
Dra. Hj. Nursimin, M.Si 19640705 198903 2 010 |
IV/b |
Pembina TK.1 |
Fisika |
Kepala Lab |
8 |
Drs. Ahmad Habab, M.Pd 19681019 199512 1 003 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Indonesia |
Kepala Perpustakaan |
9 |
Dra. Hasina Djabir |
IV/a |
Pembina |
Bimbingan dan Konseling |
Koordinator BK |
10 |
Dra. Hj. St. Zuhroh 19571012 199303 2 001 |
IV/a |
Guru Pembina |
Pend. Agama Islam |
|
11 |
Dra. Besse Maemunah 19600106 198403 2007 |
IV/a |
Guru Pembina |
Pend. Agama Islam |
|
12 |
Bahruddin, S.Ag, M.M 19731231 201001 1 046 |
III/a |
Penata Muda |
Pend. Agama Islam |
|
13 |
Sunarti Ngii, S.Pak., M.Si 19611111 199010 2 002 |
IV/a |
Guru Pembina |
Pend. Agama K. Protestan |
|
14 |
Ma’tan Pesa |
– |
– |
Pend. Agama K. Katholik |
Gurut tidak tetap |
15 |
Drs. Damri 19631231 198803 1 194 |
IV/a |
Pembina |
Pend. Kewarganegaraan |
|
16 |
Dra.Hj. nurhayati Hursani, M.Si 19540303 197903 2 007 |
IV/b |
PembinaTk.1 |
Pend. Kewarganegaraan |
|
17 |
Danial Bidlar Goga, S.Pd 19650706 198602 1 011 |
III/d |
Penata TK.1 |
Pend. Kewarganegaraan |
|
18 |
Drs. Ahmad Habab, M.Pd 19640226 199602 2 001 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Indonesia |
|
19 |
Dra. Rosmiati 19640226 199602 2 001 |
III/d |
Penata Tk.I |
Bahasa Indonesia |
|
20 |
Wahab, S.Pd., M.Pd 19740504 200312 1 009 |
III/b |
Penata Muda Tk.I |
Bahasa Indonesia |
|
21 |
Dra. A. Rahmatiah Karim, M.Pd 19610915 198411 2 002 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Indonesia |
|
22 |
Dra.Hj. Farida 19631231 198803 2 165 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Indonesia |
|
23 |
Drs. Nurdin Madjid |
– |
– |
Bahasa Indonesia |
Guru Tidak Tetap |
24 |
Drs. Patta Toba 19610406 198803 1 013 |
IV/a |
Pembina |
Sejarah |
|
25 |
Drs. Ibrahim Runa 19651231 198903 1 170 |
IV/a |
Pembina |
Sejarah |
|
26 |
Dra.Sri Mandalawati, M.Si 19620521 198603 2 011 |
IV/b |
Pembina TK.I |
Matematika |
|
27 |
Dra. Alfrida Linthin, M.Si 19630403 198703 2 017 |
IV/b |
Pembina Tk.I |
Matematika |
|
28 |
Dra. Mesriah, M.Si 19590901 198602 2 003 |
IV/b |
Pembia Tk.I |
Matematika |
|
29 |
Dra. Yanne Tumakaka, M.Pd 19630927 198703 2 008 |
IV.b |
Pembina Tk.I |
Matematika |
|
30 |
Dra. Rondiyah, M.Pd 19670520 199203 2 013 |
IV/b |
Pembina Tk.I |
Matematika |
|
31 |
Zainal Arifin, S.Pd |
IV/a |
Pembina |
Matematika |
|
32 |
Badrullah, S.Pd, M.Pd 19700404 199403 1 011 |
IV/a |
Pembina |
Matematika |
|
33 |
Dra. Hj. Nurhayati Kulle 19521228 197903 2 005 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Inggris |
|
34 |
Dra. Hj. Sri Setiawan Haruna, M.Si 19540920 197903 2 005 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Inggris |
|
35 |
Dame Siallagaan, S.Pd 19540727 1978032 007 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Inggris |
|
36 |
Dra. Hj. Nurmati, M.Si 19651231 199203 2 078 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Inggris |
|
37 |
Dra. Hj. Syamsiah, M.Si 19581231 198602 2 022 |
IV/b |
Pembina Tk.I |
Bahasa Inggris |
|
38 |
Abd. Rasyid, S.Pd, M.Pd 19561231 197703 1 040 |
IV/a |
Pembina |
Fisika |
|
39 |
H. Muh. Natsir Karim, S.Pd, M.M 19660228 199812 1 003 |
IV/a |
Pembina |
Fisika |
|
40 |
Ahmad, S.Pd., M.Pd 19661231 198603 2 008 |
IV/a |
Pembina |
Fisika |
|
41 |
Dra. Hj. Bau Batari, M.Si 19600721 198603 2 008 |
IV/a |
Pembina Tk.I |
Biologi |
|
42
|
Delviany, S.Pd.M.M.Pd 19700505 199301 w 003 |
IV/b |
Pembina |
Biologi |
|
43 |
Drs. Tommy Hadi 19590302 199403 1 004 |
IV/a |
Pembina |
Biologi |
|
44 |
Dra. Hj. St. Nurhayati 19601231 1988403 2 075 |
IV/a |
Pembina |
Biologi |
|
45 |
Drs. Syahrir. A. Pondi 19550330 197703 1 004 |
IV/a |
Pembina |
Kimia |
|
46 |
Hamida Rahim, S.Pd., M.Pd 19671114 1991032 005 |
IV/a |
Pembina |
Kimia |
|
47 |
Drs. Subhan, M.Si 19670205 199003 1 016 |
IV/b |
Pembina TK.I |
Kimia |
|
48 |
Reni Jauharingsih, S.Pd 19820110 200803 2 004 |
III/b |
Penata Muda Tk.I |
Kimia |
|
50 |
Drs. A. Massalangka, M.Si 19571231 198903 1 050 |
IV/a |
Pembina |
Ekonomi |
|
51 |
Dra. Hj. A. Mustika, M.Si 19580427 198503 2 007 |
IV/b |
Pembina Tk.I |
Ekonomi |
|
52 |
Hj. Ajaran, S.Pd., M.Si 19661120 199203 2 009 |
IV/a |
Pembina |
Ekonomi |
|
53 |
Drs. Muh. Alwi |
– |
– |
Ekonomi |
Guru Tidak Tetap |
54 |
Najmatul Widadi, S.Pd., M.Si 19741103 199903 2 008 |
IVab |
Pembina |
Sosiologi |
|
55 |
Dra. Hj. Marwayah, M.Si 19590501 198503 2 003 |
IV/a |
Pembina |
Sosiologi |
|
56 |
Rismawati, S.Pd |
– |
– |
Sosiologi |
Guru Tidak Tetap |
57 |
Dra. Hj. Irma Suryani, M.Si 19660810 199303 2 016 |
IV/a |
Pembina |
Bahasa Jerman |
|
58 |
Hj. Suryaningsih Hafid, S.Pd 19840804 200903 2 004 |
III/b |
Penata Muda Tk. I |
Bahasa Jerman |
|
59 |
Satriani, S.Pd |
– |
– |
Bahasa Jerman |
Guru Tidak Tetap |
60 |
Nisrina, S.Pd |
– |
– |
Bahasa Jerman |
Guru Tidak Tetap |
61 |
Drs. Masrullah 19650716 196001 1 001 |
IV/a |
Pembina |
Seni Budaya |
|
62 |
Hawa Massuara, S.Pd 19590827 198303 2 011 |
IV/a |
Pembina |
Seni Budaya |
|
64 |
Drs. H. Ambo Tang 19601228 198703 1 008 |
IV/a |
Pembina |
PENJASORKES |
|
65 |
Maulid, S.Pd 19740504 200312 1 009 |
III/d |
Penata Muda Tk. I |
PENJASORKES |
|
66 |
Subakti, S.Pd., M.Si 19670508 200501 1 002 |
III/d |
Penata Muda Tk. I |
PENJASORKES |
|
67 |
Drs. Jalal, M.Pd |
– |
– |
TIK |
Guru Tidak Tetap |
68 |
Danial Bidlar Goga, S.Pd 19650706 198602 1 011 |
III/d |
Penata Tk. I |
TIK |
|
69 |
Alim Usman, S.Kom |
– |
– |
TIK |
Guru Tidak Tetap |
70 |
Muh. Gusnandar, S.Kom |
– |
– |
TIK |
Guru Tidak Tetap |
71 |
Dra. Hj. Marwayah, M.Si 19590501 198503 2 003 |
IV/a |
Pembina |
Geografi |
|
72 |
Mariati, S.Pd 19730131 200701 2 015 |
III/b |
Penata Muda Tk. I |
Geografi |
|
73 |
Dra. Hj. Bau Batari, M.Si 19600721 198603 2 008 |
IV/b |
Pembina Tk. I |
Mulok (Pend. Ling. Hidup) |
|
74 |
Delviany, S.Pd., M.M.Pd 19700505 199301 2 001 |
IV/a |
Pembina |
Mulok (Pend. Ling. Hidup) |
|
75 |
Dra. Hj. Tjendranawati, M.Pd 19601121 198903 2 003 |
IV/b |
Pembina Tk. I |
Mulok (Pend. Ling. Hidup) |
|
76 |
Drs. Tommy Hady 19590302 199403 1 004 |
IV/a |
Pembina |
Mulok (Pend. Ling. Hidup) |
|
77 |
Dra. Hj. St. Nurhayati 19601231 1988403 2 075 |
IV/a |
Pembina |
Mulok (Pend. Ling. Hidup) |
|
78 |
Drs. Syahrir A. Pondy 19550330 197703 1 004 |
IV/a |
Pembina |
Mulok (Pend. Ling. Hidup) |
|
79 |
Rosnenenng, S.Pd |
– |
– |
Mulok (Pend. Bhs. Jepang Interaktif) |
|
81 |
Dra. Hj. Andania Rahayu, M.Si 19631002 198803 2 007 |
IV/a |
Pembina |
Bimbingan Konseling |
|
82 |
Dra. Magdalena Palamba, M.Si 19680501 199403 2 018 |
IV/a |
Pembina |
Bimbingan Konseling |
|
83 |
Sudirman Kadir, S.Pd, M.M.Pd 19700117 200411 1 001 |
III/d |
Penata Muda Tk. I |
Bimbingan Konseling |
|
84 |
Sahuraeni, S.Pd 19760612 200604 2 007 |
III/c |
Penata Muda |
Bimbingan Konseling |
|
85 |
Saniasa, S.Pd., M.Pd 19801231 200411 2 001 |
III/d |
Penata Muda Tk. I |
Bimbingan Koneling |
- C. Staff Karyawan
Adapun jumlah karyawan di SMA Neeri 5 Makassar sebanyak 21 orang terdiri dari :
- Kepala Tata Usaha
- Staf tata usaha
- Bagian Perpustakaan
- Petugas Kebersihan Sekolah
- Petugas keamanan Sekolah
Berikut daftar nama staf tata usaha SMAN 5 Makassar :
No |
Nama/ NIP |
Gol. |
Pangkat |
Jabatan |
Keterangan |
1. |
Pasenggong, S.Sos19580615 198403 2 008 |
III/d |
Penata Tk. I |
Kepala Tata Usaha SMAN 5 Makassar |
|
2. |
H. Abdul Muin, S.Sos19620101 198603 1 069 |
III/d |
Penata Tk. I |
Staff |
|
3. |
Hj. Rosdiana Ramli, S.E19611119 198503 2 003 |
III/c |
Penata |
Staff |
|
4. |
Hj. Saheria19570812 198303 2 001 |
III/b |
Penata Muda Tk. I |
Staff |
|
5. |
Majik19631116 198603 1 019 |
III/b |
Penata Muda Tk. I |
Staff |
|
6. |
Syamsul Alam Sutte, B.Sc19610409 199103 1 006 |
III/b |
Penata Muda |
Staff |
|
7. |
Hj. Idawati19630809 199203 2 005 |
III/a |
Penata Muda |
Staff |
|
8. |
Saharuddin19750312 199903 1 008 |
II/a |
Pengatur Muda |
Staff |
|
9. |
A. Murniati Nawawi |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
10. |
Alimuddin |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
11. |
Mutmainna |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
12. |
Rosmini |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
13. |
Rusli |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
14. |
Muliadi |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
15. |
A. Murniaty, A.Md |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
16. |
Aswar |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
17. |
A. Muchtar |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
18. |
Taufik |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
19. |
A. Niremasari, S.Pd |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
20. |
Syamsul Rijal |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
21. |
Arijal |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
22. |
Rijal |
– |
– |
Staff |
Status tidak tetap |
D. Siswa
Siswa SMA Negeri 5 Makassar berasal dari berbagai wilayah yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya dengan latar belakang Agama, Suku, kebudayaan dan status social ekonomi yang berbeda.Adapun Jumlah siswa SMA Negeri 5 Makassar pada tahun pelajaran 2013/2014 adalah dengan perincian sebagai berikut:
- Jumlah siswa untuk kelas X : 390 Siswa
- Jumlah siswa untuk kelas XI IPA : 256 Siswa
- Jumlah siswa untuk kelas XI IPS : 132 Siswa
- Jumlah siswa untuk kelas XII IPA : 256 siswa
- Jumlah siswa untuk kelas XII IPS : 128 Siswa
Total jumlah siswa : 1162 Siswa
Adapun perinciannya jumlah siswa berdasarkan kelasnya adalah sebagai berikut :
No |
Kelas |
Jumlah siswa |
Konselor |
||
Laki-laki |
perempuan |
total |
|||
1 |
X Unggulan 1 |
16 |
16 |
32 |
Dra. Magdalena, Palamba, M.Si |
2 |
X Unggulan 2 |
19 |
13 |
32 |
Sudirman Kadir, S.Pd, M.M.Pd |
3 |
X unggulan 3 |
12 |
20 |
32 |
Saniasa, S.Pd., M.Pd |
4 |
X.1 |
15 |
17 |
32 |
Hj. Andania Rahayu, M.Si |
5 |
X.2 |
14 |
20 |
34 |
Dra. Hj. Andania Rahayu, M.Si |
6 |
X.3 |
15 |
19 |
34 |
Sudirman Kadir, S.Pd., M.M.Pd |
7 |
X.4 |
15 |
19 |
34 |
Sudirman kadir, S.Pd., M.Pd |
8 |
X.5 |
11 |
22 |
33 |
Sahuraeni, S.Pd |
9 |
X.6 |
11 |
22 |
33 |
Sahuraeni, S.Pd |
10 |
X.7 |
11 |
22 |
33 |
Saniasa, S.Pd, M.Pd |
11 |
X.8 |
15 |
19 |
31 |
Dra. Hasina Djabir |
12 |
X.9 |
10 |
23 |
33 |
Dra. Hasina Djabir |
13 |
XI IPA 1 Unggulan |
12 |
20 |
32 |
Dra. Hasina Djabir |
14 |
XI IPA 2 Unggulan |
15 |
17 |
32 |
Suridman Kadir, S.Pd., M.M.Pd |
15 |
XI IPA I |
12 |
22 |
34 |
Dra. Hasina Djabir |
16 |
XI IPA 2 |
9 |
23 |
32 |
Saniasa, S.Pd., M.Pd |
17 |
XI IPA 3 |
14 |
19 |
33 |
Dra. Magdalena Palamba, M.Si |
18 |
XI IPA 4 |
15 |
17 |
32 |
Sahuraeni, S.Pd |
19 |
XI IPA 5 |
8 |
24 |
32 |
Dra. Hj. Andania Rahayu, M.Si |
20 |
XI IPA 6 |
13 |
19 |
32 |
Dra. Hj. Andania Rahayu, M.Si |
21 |
XI IPS Unggulan |
9 |
23 |
32 |
Sudirman Kadir, S.Pd., M.M.Pd |
22 |
XI IPS 1 |
20 |
15 |
35 |
Saniasa, S.Pd., M.Pd |
23 |
XI IPS 2 |
20 |
16 |
36 |
Sahuraeni, S.Pd |
24 |
XI IPS 3 |
19 |
14 |
33 |
Dra. Magdalena, M.Si |
25 |
XII IPA 1 Unggulan |
5 |
27 |
32 |
Saniasa, S.Pd., M.Pd |
26 |
XII IPA 2 Unggulan |
6 |
26 |
32 |
Dra. Magdalena, Palamba, M.Si |
27 |
XII IPA 1 |
16 |
16 |
32 |
Dra. Magdalena Palamba, M.Si |
28 |
XII IPA 2 |
12 |
16 |
32 |
Dra. Hasina Djabir |
29 |
XII IPA 3 |
17 |
15 |
32 |
Dra. Hj. Andania Rahayu, M.Si |
30 |
XII IPA 4 |
12 |
19 |
31 |
Sahuraeni, S.Pd |
31 |
XII IPA 5 |
17 |
16 |
33 |
Saniasa, S.Pd., M.Pd |
32 |
XII IPA 6 |
16 |
16 |
32 |
Sudirman Kadir, S.Pd., M.M.Pd |
33 |
XII IPS Unggulan |
9 |
23 |
32 |
Sudirman Kadir, S.Pd., M.M.Pd |
34 |
XII IPS 1 |
17 |
14 |
31 |
Sahuraeni, S.Pd |
35 |
XII IPS 2 |
18 |
13 |
31 |
Dra. Hj. Andania Rahayu, M.Si |
36 |
XII IPS 3 |
10 |
17 |
27 |
Dra. Hasina Djabir |
D. Keadaan Lingkungan dan Kondisi Sekolah
SMAN 5 Makassar terletak di Jl. Taman Makam Pahlawan, Makassar. Letaknya cukup strategis karena dilalui oleh mobil angkutan umum. Walaupun terletak di pinggiran jalan Raya, situasi belajar mengajar di SMAN 5 dapat tetap berjalan dengan lancar, karena ruang kelas yang terletak agak kedalam dan dikelilingi oleh bangunan pertokoan dan pemukiman masyarakat.
Keadaan lingkungan sekolah juga cukup rindang dengan pepohonan yang tumbuh dan keadaan sekolah yang cukup terjaga kebersihannya.
- E. Organisasi Sekolah dan Kegiatan Ekstrakurikuler
SMAN 5 Makassar merupakah salah satu tempat pendidikan formal yang ada di kota Makassar dengan katgori Model dan telah berstandar Nasional. Oleh karena itu kegiatan pengembangan diri di sekolah ini juga berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan kelompok-kelompok pengembangan diri lainnya yaitu, Pramuka, Paskibra, PMR, KIR, FAIRY, PIKR, Rohis, Futsal, SISPALA, dan Basket.
- F. Tugas Personil Sekolah Berkaitan dengan Bimbingan dan Konseling
– Tugas Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh khususnya pelayanan bimbingan dan konseling. Tugas kepala sekolah adalah :
a) Mengkoordinir segenap kegiatan yang diprogramkan dan berlangsung di sekolah, sehingga pelayanan pengajaran, latihan dan bimbingan dan konseling merupakan suatu yan terpadu, harmonis dan dinamis.
b) Menyediakan prasarana, tenaga dan berbagai hal lainnya bagi terlaksananya pelayanan bimbingan dan konseling yang efektif dan efisien.
c) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program, penilaian, dan upaya tindak lanjut pelayanan bimbingan dan konseling.
d) Mempertanggungjawabkan pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah kepada dinas pendidikan yang menjadi atasannya.
e) Menyediakan fasilitas, kesempatan dan dukungan dalam kegiatan kepengawasan yang dilakukan oleh pengawas sekolah bidang BK.
– Wakil Kepala Sekolah
Sebagai pembantu kepala sekolah. Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah.
– Koordinator Bimbingan dan Konseling
a) Mengkoordinasikan para guru pembimbing dalam memasyarakatkan palayanan bimbingan dan konseling kepada segenap warga sekolah (siswa, guru, dan personil sekolah lainnya).
b) Menyusun program kegiatan bimbingan dan konseling.
c) Mengusulkan kepada kepala sekolah dan mengusahakan bagi terpenuhnya tenaga, prasarana, alat dan perlengkapan, pelayanan bimbingan dan konseling.
d) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling kepada kepla sekolah.
e) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan pengawasan oleh pengawas kepala sekolah.
– Guru Pembimbing
a) Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling
b) Melaksanakan segenap program satuan layanan bimbingan dan konseling
c) Melaksanakan segenap program satuan layanan pendukung bimbingan dan konseling
d) Menilai proses dan hasil pelaksanaan satuan dan layanan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
e) Melaksanakan tindak lanjut berdasakan hasil tindak lanjut dan berdasarkan hasil penilaian layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
f) Mempertanggunjawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada koordinator BK serta kepala sekolah
– Guru Mata Pelajaran
Sebagai tenaga ahli pengajaran dan atau praktik dalam bidang studi atau pelatihan program tertentu dan sebagai personil yang sehari-hari langsung berhubungan dengan siswa, peranan guru mata pelajaran dan guru praktik dalam pelayanan bimbingan dan konseling adalah :
a) Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling
b) Membantu guru pembimbingan mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing
c) Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru dan siswa, siswa dengan siswa yang menunjang pelayanan bimbingan dan konseling.
– Wali Kelas
Sebagai pengelola kelas tertentu dalam pelayanan bimbingan dan konseling, wali kelas berperan :
a) Membantu guru pembimbing melaksanakan tugas-tugasnya khususnya di kelas yang menjadi tanggungjawabnya.
b) Membantu guru mata pelajaran melaksanakan perannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling khususnya di kelas yang menjadi tanggungjawabnya.
c) Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa khususnya di kelas yang menjadi tanggungjawabnya untuk mengikuti kegiatan bimbingan dan konseling
d) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan khusus bimbingan dan konseling seperti konferensi kasus.
- G. Pelaksanaan Kegiatan Awal PPL-BK
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling (PPLBK), para mahasiswa mendapat petunjuk/ bimbingan dari kepala sekolah/koordinator guru, pamong serta petugas lain yang ditunjuk. Pelaksanaan kegiatan PPL tersebut dilaksanakan dengan dua cara yaitu teaching (Kegiatan Mengajar) dan Non Teaching (Kegiatan Non Mengajar). Hasil pelaksanaan tersebut diolah dan dianalisis sehingga kegiatan membentuk sebuah laporan yang menunjukkan segala kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat PPL yang mana nantinya akan dipertanggung jawabkan dan dinilai oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing yang telah ditunjuk.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu mahasiswa PPL hendaknya beradaptasi, maksudnya mahasiswa PPL harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah yaitu mulai diterima sampai akhir kegiatan PPL. Pada saatmelaksanakan kegiatan terlebih dahulu mahasiswa PPL hendak mempersiapkan diri untuk menerima petunjuk dan tugas-tugas yang diberikan oleh pihak sekolah dan menjauhkan diri dari sikap apatais dan skeptis sehingga tujuan tersebut tercapai. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan setiap mahasiswa Praktikan mendapat siswa asuhan (Bimbingan).
Adapun pelaksanaan kegiatan Mengajar (Teaching) dan Kegiatan Pendidikan Lain (Non teaching) adalah sebagai berikut :
- Kegiatan Mengajar (Teaching)
Sebelum memasuki ruang kelas untuk mengajar terlebih dahulu mahasiswa PPLBK membuat Rencana Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling atau RPBK.
Pelaksanaan proses bimbingan dan konseling yang dilaksanakan didalam ruangan bersama siswa hendaknya tidak dilaksanakan dengan seadanya. Proses tersebut harus dipersiapkan dengan maksimal. Hal tersebut dimulai dari penampilan guru BK, penguasaan materi hingga penguasaan ruang kelas. Kolaborasi yang baik antara ketiganya akan memberikan kesan positif bagi siswa terhadap guru BK. Hal ini penting agar siswa bisa mendapatkan kesan yang positif terhadap guru Bk.sehingga diharapkan akan terbangun kepercayaan yang positif dari siswa atas guru BK untuk kemudahan layanan selanjutnya.
- Kegiatan Pendidikan Lain (Non Teaching)
Selama dalam kegiatan PPLB, yang lebih diutamakan oleh mahasiswa PPLBK di samping masuk dalam kelas untuk mengajar adalah pemberian layanan di dalam ruangan BK serta kegiatan yang sifatnya administrasi yaitu pengisian Buku Bukti Fisik yang mana lebih dikenal dengan sebutan kegiatan non teaching. Pengadiminstrasian kegiatan dan proses bimbingan dan konseling sangat penting sebagai acuan untuk proses evaluasi program diakhir semester ataupun sebagai bahan acuan kedepannya baik bagi guru BK itu sendiri ataupun bagi guru baru yang butuh banyak pembelajaran dari guru BK yang telah lama
- Proses Layanan BK dan Penanggulangan Masalah
Kendala utama PPLBK di SMAN 5 Makassar adalah tidak adanya jam khusus yang diberikan untuk pelayanan BK disetiap kelas. Namun demikian, hal tersebut hendaknya tidak dijadikan sebagai halangan untuk bisa memberikan layanan. Adapun cara yang digunakan oleh mahasiswa PPL adalah senantiasa melakukan kontroling kepada siswa asuh sehingga ketika ditemui ruang kelas yang kosong, maka mahasiswa PPLBK dapat mengisinya dengan layanan BK. Dalam melaksanakan layanan maka mahasiswa PPLBK hendaknya memperhatikan hal berikut :
– Membuat RPBK
– Menguasai Materi belum Diajarkan Kepada Siswa.
– Penguasaan Kelas/Ruangan.
– Menggunakan Metode yang Sesuai dengan Materi yang Akan diberikan.
Pelaksanaan pemberian layanan BK di dalam ruangan BK mendapat hambatan berupa :
1) Ruangan BK disatukan dengan aula (sementara) sehingga tidak kondusif untuk melaksanakan proses Bimbingan dan Konseling.
2) Banyaknya suara bising disekitar ruangan sehingga proses konseling sedikit terganggu.
Dalam ruangan BK/Konseling terdapat pajangan yang berkaitan dengan Bimbingan dan Konseling seperti : Struktur Organisasi BK/Konseling SMK Negeri 5 Makassar, Mekanisme Kerja BK/Konseling, dan Pola 17. Maksud dan tujuan petunjuk tersebut yaitu agar seluruh porsenil mengerti dan memahami mengenai tugas dan fungsi BK/Konselor di sekolah, disamping itu juga siswa-siswi yang ingin berkonsultasi merasa nyaman dalam proses konseling.
- Pengumpulan Data
Pengumpulan Data adalah salah satu komponen yang penting dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Komponen ini mencakup semua usaha untuk memperoleh data tentang siswa, menganalisis dan menafsirkan data, serta menyimpan data tersebut.
Dalam rangka layanan Pengumpulan Data di jenjang pendidikan menengan pada umumnya dibutuhkan data tentang masing-masing peserta dalam aspek-aspek sebagai berikut:
- Latar belakang keluarga
- Riwayat sekolah
- Taraf prestasi dalam bidang-bidang studi
- Taraf kemampuan intelektual
- Bakat khusus
- Minat terhadap bidang studi
- Pengalaman di luar sekolah
- Ciri-ciri kepribadian
- Kesehatan jasmani
Secara umum teknik pengumpulan data dapat dilakukan secara tes dan nontes.
a) Teknik Tes (wewenang pihak yang sudah mendapat licenci seperti psikolog yang sudah mengambil spesialisasi test)
Tes yang digunakan dalam himpunan data ada beberapa macam:
- Tes hasil belajar (achievement tes)
- Tes kemampuan khusus (Tes of Specific Ability )
- Tes minat (Tes of Vocational)
- Tes Perkembangan vocasional
- Tes Kepribadian
b) Teknik Nontes (Wewenang semua konselor / guru pembimbing)
Yang termasuk alat-alat nontes dalam himpunan data adalah:
- Angket tertulis
- Wawancara
- Observasi
- Otobiografi
- Anekdot (anecdotal record)
- Skala penilaian (Rating scale)
- Sosiometri
Untuk pengumpulan data yang kami lakukan di SMAN 5 Makassar, digunakan sosiometri, angket tertulis (daftar Cek Masalah), wawancara, dan Otobiogragfi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan observasi dan pengamatan pada lingkungan sekolah maka dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait Program Pengenalan Lapangan Bimbingan dan Konseling ( PPLBK ). Adapun kesimpulan tersebut adalah PPLBK yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan gambaran awal tentang sekolah dan karakteristik-karakteristik siswa yang ada disekolah sehingga ketika telah bertugas dilapangan kelak mahasiswa tidak lagi kaku dan mampu menerapkan dasar-dasar keilmuan yang didapatkan selama proses perkuliahannya. Selain itu mahasiswa jgai diharapkan mampu mendapatkan pengalaman dari segi adminsitratif sebagai salah satu bekal yang harus dikuasai sebelum bertugas dilapangan.
B. Saran
- Kepada mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan maksimal, karena pelaksanaan Program PPLBK yang dilaksanakan untuk mahasiswa semester akhir diharapkan untuk memberikan bekal berupa pengalaman kerja kepada mahasiswa sehingga sangat diharapkan mahasiswa yang bersangkutan.
- Kepada guru pamong dan seluruh stage holder sekolah dapat mengarahkan dan mendampingin mahasiswa PPL agar setelah PPL selesai mahasiswa telah memiliki bekal-bekal sebagai seorang guru BK
- Kepada Para guru Pembimbing dan para dosen untuk senantiasa memberikan bekal-bekal keilmuan kepada para mahasiswa sehingga program PPLBK dapat terlaksana secara profesional.
Discussion
No comments yet.