Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan lampu lalu lintas karena hamper di setiap perempatan jalan selalu ada lampu lalu lintas ini. Lampu lalu lintas ini hadir untuk membantu para pengguna jalan agar tidak saling bertumpuk di perempatan jalan. Pokoknya lampu ini banyak deh manfaatnya.
Tidak ada yang unik pada lampu lalu lintas ini jika diperhatikan secara sekilas saja. Tidak ada juga sesuatu yang khusus pada lampu lalu lintas. Hampir semua orang, mulai dari TK sampai kakek-nenek, tahu apa arti warna merah, kuning, dan hijau pada lampu lalu lintas.
Merah artinya kita harus berhenti, kuning artinya hati-hati, dan hijau artinya silahkan lewat/ jalan. Semua warna tersebut tampak biasa aja dan pengaplikasiannya di jalan telah sesuai dengan apa yang telah disebutkan tadi. Ketika lampu warna merah menyala para pengendara akan berhenti dan mereka akan kembali menjalankan kendaraannya ketika warna hijau telah menyala. Akan tetapi apakah anda pernah memperhatikan para pengendara ketika lampu kuning yang menyala? Di kampung saya, berdasarkan pengamatan saya sendiri, lampu kuning yang bertujuan untuk mengirimkan pesan hati-hati yang berarti para pengendara diharapkan untuk mengurangi kecepatan. Akan tetapi di kampung saya malah sebaliknya ketika lampu kuning telah menyala, yang artinya sebentar lagi tanda untuk berhenti akan segera tiba, sebagian para pengendara (sepeda motor) akan menambah kecepatan agar dapat terhindar dari lampu merah yang menuntut mereka untuk harus berhenti.
Begitulah aksi sebagian para pengendara sepeda motor,di kota Makassar dan kabupaten Gowa, yang saya perhatikan. Fungsi awal lampu kuning sebagai tanda untuk berhati-hati telah dipoles sedemikian rupa defenisinya sehingga kini bagi sebagian pengendara kuning berarti tanda kepada para pengendara untuk segera menambah kecepatan Karena sebentar lagi warna merah akan muncul dan anda harus berhenti.
Tidak semua pengendara melakukan hal tersebut, hanya sebagian dari mereka yang mungkin saja memiliki urusan yang sangat penting sehingga menuntut mereka untuk tiba dengan cepat di tempat tujuan. Tapi yang penting diperhatikan bahwa jangan sampai ketika kita berada tepat di tengah perempatan jalan dan kendaraan dari arah berlainan telah melaju, karena hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan bagi kita, seperti yang pernah saya hamper alami, karena sepenting-pentingnya hal yang kita kejar baik itu urusan bisnis atau apalah itu, tetaplah memeperhatikan keselamatan anda karena hal itu jauh lebih penting bagi anda.
Bagaiamana di Kota anda???
sumber gambar : http://karisnsz.wordpress.com/
Sama juga di Bandung … lampu kuning bagi mereka berarti “Ayo, cepet … sebentar lagi mau lampu merah!” hehe 😀
WELCOME TO INDoneSIA
ane gk terlalu memperhatikan orang2 disekitar ane gan.
Tapi ane pernah jarang/gak pernah liat Lampu warna kuning menyala di Lampu lalu lintas.
antum terlalu serius naik kendaraan sih…. ^+^
iya mungkin…
itulah kepercayaan yang selama ini saya anut, trimakasih telah mamberi pancerahan…
hahahahahaha……liat lampu kuning tangan kanan refleks ngegas.
kadang2 kalo buru2 kita lupa dengan keselamatan, padahal nyawa cuman satu’ ^_^.
Perlu kesadaran untuk merubah sikap tidak disiplin dalam berlalu lintas…
ya… dan itu harus dimulai dari diri kita. walaupun mungkin jumlah kita awalnya cuma sedikit…. tapi kita harus tetap semangat karena yang semangat kita didasari pada kebenaran…
sama aja dengan di Bandung sini masbro. kalo kuning, buru2 deh melesat kaya dikejar setan haha
hahaha… WELCOME to IndONEsia
hampir di semua daerah begitu. gue perhatikan di jakarta, cirebon, tasik, sukabumi, dll
podo wae, dimana2 juga gtu daeng…
kalo liat lampu orange kyak ketakutan langsung tancap gas… hahha..
(#salam kenal)
inilah Indonesia… ^_^
salam kenal juga…. terima kasih sudah mampir